temen : "kalo pasanganmu gak bisa menerima kamu apa adanya, apa yang akan kmu lakukan??"
udah aku tebak nie anak lage ada masalah ama cownya pasti,,,
sekarang klo pertanyaanya itu ditujukan sama kalian kayak gman???
sekarang gini ajahh, emang yang dinamakan cinta itu seperti apa? pacaran itu seperti apa sich??
cinta?klo kita ditanya tentang cinta pasti jawabanya juga kan beraneka ragam kan???memang namaya kepala satu dengan lainnya itu beda pasti beda pula pemikiranya antar yang satu dengan yang lainya?
kadang klo saya sendiri ditanya, apa itu cinta saya masih bingung untuk menjawabnya,tapi saya bisa merasakan yang dinamakan cinta itu, aku sudah berkenalan dengan cinta.
trus kalo pacaran itu gimana??pacaran apa sich itu pacaran??tentunya klo pacaran itu berawal dari ketertarikan antara laki-laki dan perempuan kemudian mereka memutuskan untuk menjalani pacaran.
pacaran itu sendiri menurut aku adalah proses pengenalan antara 2 orang yang berbeda dimana keduanya belajar untuk saling mengenal memahami mengahargai dan tentunya bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan masing2 dan tentunya lage ada cinta diantara mereka berdua.
klo dalam berpacaran kita menemukan perbedaan antara satu dengan lainya itu adalah sebuah kewajaran, karena memang laki2 dan perempuan itu berbeda,yang pertama beda jenis kelamin yaiyalah klo sesama jenis hombreng dong :), beda pemikiran karena emang beda kepala hee,beda sifatnya, beda hobinya,beda kebiasaanya,tapi semua kembali lagi ke kita, gimana menyikapi sebuah perbedaan itu menjadi indah.
cinta itu bukan" yank, kok kmu gendut sich mbokya diet"tapi cinta itu" wah ayank gendut berarti makmur yah sama aku"
cinta itu bukan "ayank kok gtu aja gak bisa sich?" tapi cinta itu "ayank bingung yahh?sini tak ajarain"
cinta itu bukan kita merubah bagaimana pasangan kita menjadi yang kita inginkan, tapi cinta itu menerima kita apa adanya kita.
cinta itu saling melengkapi saling membantu dan saling mengahragai.
kembali ke pertanyaan temenku tadi yahhh!!!
klo kasusnya seperti itu berarti pasangan kita belum bisa mencintai kita seutuhnya, belum bisa menerima kita apa adanya kita.
mungkin dia punya alasan untuk mencintaimu, dan saat alasan itu hilang maka hilang juga cintanya padamu.
sesungguhnya untuk mencintai seseorang kita tidak membutuhkan sebuah alasan, dan ketika alasan itu hilang , hilang pula cintanya untuk kita.
jika kita siap untuk tersakiti teruskan saja hubunganmu, jika kau merasa lebih pantas mendapatkan cinta yang lebih baik dari dia maka tunggulah pangeranmu yang benar2 akan mencintaimu, melindungi dan mau menerima apa adanya kita,
dalam sebuah hubungan perbedaan itu wajar lahhh...
ReplyDeletebetul mbaknya,cinta itu memang harus bisa menerima apa adanya, tidak merubah menjadi yang kita mau.setuja
ReplyDeletebenerrrrrr! aku suka banget yang bagian cinta itu bukan" yank, kok kmu gendut sich mbokya diet"tapi cinta itu" wah ayank gendut berarti makmur yah sama aku"
ReplyDeletecinta itu bukan "ayank kok gtu aja gak bisa sich?" tapi cinta itu "ayank bingung yahh?sini tak ajarain"
cinta itu bukan kita merubah bagaimana pasangan kita menjadi yang kita inginkan, tapi cinta itu menerima kita apa adanya kita.
cinta itu saling melengkapi saling membantu dan saling mengahragai. ahahahaa aduuuh jadi ngiler pengen punya pacar yg kyk gitu.
@all mkasih komenya...
ReplyDeletebener mbk inggit,,saya juga sama ngilernya hee,tp kita tetep inget bahwa tak akan ada di dunia ini yang sempurna,begitupun pasngan kita nantinya..gak akan sempurna.jdi kita harus belajar untuk menerima kekurangan pasangan kita dan menerimanya apa adanya...
menerima dan diterima sama suah dan rumitnya :D
ReplyDeletetul cinta itu tak butuh alasan.
ReplyDelete