Hidup damai di Cibogel Sumedang.

Di desa pemandanganya kayak gini.aku sama mang heri hihi

Sedikit cerita yah tentang kerja sekalian jalan-jalan pada bulan kemaren Fak.Agama islam mengadakan KKN untuk kelas dinas, Kelas dinas disini adalah kelas beasiswa dari Depag yang mana mahasiswanya adalah guru-guru SD-TK yang belum S1 jadi diberikan beasiswa dari depag.Untuk KKN nya juga berbeda dengan kelas reguler karena yang mengikuti kebanyakan adalah bapak-bapak dan ibuk ibuk jadi KKN hanya berlangsung selama 3hari. Agak aneh juga seh padahal dulu saya kuliah KKN 3 bulan hihihihi ini 3 Hari waw Kilat banget bukan??

Dosen pembimbing KKN dan staf juga ikut serta dan aku juga termasuk dalam staff yang ikut dalam rombongan,yah aku anggap sebagai jalan-jalan di akhir pekan lagi dehh hhihi. dan tempat KKN yang kita tuju berada di bukit terpencil yaitu di Cibogel Sumedang, Untuk memasuki desa yang dituju kita harus melewati 2 bukit..membutuhkan 2 jam dari jalan raya menuju desa tersebut. yah liburan beneran ini jadi naik-naik kepuncak gunung gitu.Jalanya berliku-liku sampai-sampai aku muntahh,,,hahaha malu bnget tau sampe dipijitin sama ibuk2 dosen aduh anak bontot nih suka banget ngerepotin hihihi...walaupun jauh tapi pemandangan disekitar sangat indah yang ada adalah pohon-pohon hijau yang sangat indah,,,,

Perjalanan dari bekasi ke tempat tujuan membutuhkan waktu 7jam.desa di Cibogel bisa dibilang ngunung klo kata Orang jawa karena tempatnya yang diatas bukit.Disana mahasiswa dibagi menjadi beberepa kelompok dan disebar ke beberapa RT.Dan staf dan dosen juga ikut tinggal dirumah warga.

Ini pemandangan aku ambil dari tempat aku menginap di rumah penduduk

Kegitanku sehari hari adalah jalan jalan, tapi bukan sekedar jalan jalan tapi kita memantau kerja para mahasiswa yang KKN. kalian tau kita jalan dari satu RT ke RT lainya dengan jalan kaki dengan medan yang naik turun,,,Udara disini sangat bersih dan dingin,,,beda banget dengan kota bekasi yang panas menyengat.

jalan dari bawah ke atas,dari atas kebawah 

Sampai menyusuri sawah-sawah

Karena terlalu asyik orang-orang kota yang melihat desa sampai pada lebay,,,,poto potoh ajah kerjaanya sampai-sampai BB Pak KTU kecemplung di sawah ahahaha.Walaupun disini desa tapi masyarakat disini makmur-makmur. Rumah rumah disini gak ada yang jelek semua bagus2... sampai rumah rumah yang di kota ajah kalah.Masyarakat disini walaupun gak kaya harta tapi kaya akan bahan makanan disini apa-apa tinggal petik mereka membuat kebun di pekarangan rumahnya,, setiap rumah pasti punya pohon atau tanaman yang bisa dimakan.seperti sayur-sayuran ataupun buah-buahan.kita keliling dari RT ke RT memantau mahasiswa yang sedang KKN.

Setiap singgah di pos tempat mahasiswa kita selalu di suguhi makanan

Rumah disini bagus2 bukan?

Memang masyarakat disini makmur makmur,,rumahnya bagus2 kan dan makanan selalu ada,,,,kegiatan mahasiswa yang sedang KKN ada yang mengadakan lomba menggambar untuk anak anak ada juga yang mengadakan lomba azan, ada yang mengajari membuat bros, dan ada yang mengajari membuat kue..masyarakat disini sangat antusias mengikuti kegiatan yang diadakan mahasiswa. Aku juga sangat antusias memantaunya hahahah sok penting banget yaha aku.

lomba menggambar

lomba azan

Masyarakat desa kalau diberdayakan meraka pasti bisa lebih baik, disini aku lihat masyarakatnya sangat makmur walaupun mereka berada di atas bukit. mereka tidak memikirkan hal-hal lain selain mencari uang dan cukup makan, asalkan bisa makan hidup mereka seperti tanpa beban..sepertinya enak juga yah tinggal di pedalaman seperti tanpa beban, kegiatan mereka ke sawah mencari rumput untuk ternak pulang istirahat, simple sekali bukan???Seandainya kita tak memikirkan hal-hal lain gak mikirin kerja tiap hari, gak mikir gaji yang sedikit, gak mikir ingin naik pangkat, gak mikir jalan2 ke mall, gak mikir beli baju baru, gak mikir ganti gadget terbaru, gak mikir jalan jalan ke mana...pasti hidup kita lebih damai dan tanpa beban,, tapi kita manusia berpendidikan hidup adalah pilihan, kita bisa damai dengan mensyukuri apa yang diberikan Tuhan untuk kita, mereka pun juga begitu mereka bersyukur dan menerima apa yang telah diberikan Tuhan tanpa harus memikirkan hal-hal yang gak penting.Intinya bersyukurlah atas apa yang kamu punyai.

Masyarakat disini sangat ramah2, saat kita akan kembali ke bekasi kita dibawain oleh2 kita bawa oleh2 sampai isi mobil penuh dengan oleh2 ada pisang alpukat krupuk dll,,,dan mereka kasih gak sedikit satu karung hellooww ,,,waw banget kan mereka???hehehehe semoga kita bisa bertemu lagi warga desa yang sangat ramah seperti mereka.