Letupan baru

Aku malu, malu pada Tuhan, Malu pada blogku, malu pada waktu, malu pada diriku sendiri. rasanya semangatku yang dulu meletup-letup entah kenapa menjadi beku...

Kemana perginya semangatku yang dulu??
apakah waktu yang telah mengubah nya hingga menjadikanku seperti ini.kehidupanku sekarang standar dan datar. tanpa ada letupan kecil untuk hidupku yang berarti

Hidupku hanya di penuhi kerja dan kerja..
dari pagi sampai malam aku hanya berkutat dengan komputer yang ada di depanku
dengan buku buku yang menggunung yang harus aku kerjakan
yah pekerjaanku di perpustakaan
di mana ilmuku yang dulu selama 4 tahun kugunakan disini
di tempat kerja yang menyita waktuku

Trus sekarang aku mengeluh?
tidak aku tak mengeluh aku bekerja dengan ikhlas
semua yang aku lalui aq selalu berfikir positif
memang begini lah hidup itu

Setelah selesai sekolah, kuliah, kerja, nikah punya anak dan mati
itulah siklus kehidupan manusia wajar bukan.
tergantung kita menyikapi hidup ini.tergantung kita menggambarkanya.
menjadi berwarna atau biasa biasa saja.

Ini bukan salah waktu, ini bukan salah Tuhan
semunya yang membuatnya adalah aku
aku yang membuat hidupku biasa-biasa saja
aku yang menbuat hidupku datar2 saja
ini salah aku

Semangat untuk menjadi seorang yang lebih berarti harus kutunjukkan sendiri dengan usahaku sendiri dengan doaku sendiri... bukan salah siapa siapa klo saat ini aku tak jadi apa-apa
klo ingin menjadi seorang yang berguna aku harus berjuang.
aku harus berjuang lagi mencairkan kebekuan dalam hidupku

Aku harus bangun dari tidur panjangku.
Harus mencairkan kebekuan hidupku
Akan kubuat menjadi  letupan letupan baru.